Manfaat Santan Kelapa Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Siapa yang suka makan rendang gulai opor ayam, soto betawi, sayur lodeh atau nasi uduk? Makanan-makanan tersebut punya satu kesamaan yaitu menggunakan santan sebagai salah satu bahan masakannya. Banyak yang bilang kalau makanan bersantan itu tidak baik dan sama sekali tidak boleh dikonsumsi dengan alasan kesehatan. Jangan salah, tidak kenal maka tidak sayang, santan sebenarnya juga punya manfaat.
Santan adalah bahan makanan yang dihasilkan dari parutan daging kelapa yang telah di basahi. Kemudian diperas dan disaring menjadi cairan berwarna putih susu. Jadi tak sedikit olahan masakan Indonesia yang menggunakan santan, tapi apakah kita semua mengetahui kandungan manfaat porsi dan tips pengolahan santan. Kita bisa mendapatkan manfaat baik dari santan untuk kesehatan kita.
Ternyata santan mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti terutama lemak. Kemudian ada juga karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, kalium, natrium dan magnesium. Tidak hanya itu, santan juga dapat mengandung serat pangan omega-3 serta omega-6 serta sebagian senyawa fenolik yang merupakan antioksidan. Kandungan lemak yang terdapat pada santan sebagian besar adalah termasuk lemak jenuh.
Asam lemak rantai sedang yaitu asam lemak laurat asam lemak kaprilat dan juga sama kaprat namun diantara ketiganya yang paling banyak pada santan adalah asam lemak laurat cepat diubah dan dapat digunakan sebagai sumber energi. Makin penasaran apa saja manfaat baik dari santan ?
Bukannya lemak dalam santan itu berbahaya buat tubuh, jangan salah lemak itu sebenarnya merupakan zat yang di butuhkan oleh tubuh. Fungsinya ada banyak sekali mulai dari membantu melarutkan nutrisi dalam tubuh, menjadi bahan pembentuk hormon serta membantu melindungi organ dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Tapi untuk mendapatkan manfaat itu dengan baik konsumsi lemak perlu dibatasi sesuai kebutuhan.
Jadi jangan sampai berlebihan, tidak cuma itu meski masih perlu diteliti lebih lanjut pada beberapa studi konsumsi kandungan lemak yang disebut tadi pada santan dihubungkan dengan penurunan lingkar perut dan juga pada sebagian subjek penurunan berat badan. Hal tersebut dapat dimungkinkan karena dapat cepat diubah atau di metabolisme menjadi bentuk energi. Jadi artinya selama di konsumsi dalam takaran yang pas, santan bisa tetap aman untuk di konsumsi.
* Sudah disebutkan bahwa jenis yang paling banyak terdapat pada santan yaitu asam laurat
Jadi asam laurat ini dari beberapa studi disinyalir dapat memperkuat daya tahan tubuh. Karena asam laurat dapat mengurangi kadar pertumbuhan atau perkembangan beberapa jenis bakteri, virus ataupun mikroorganisme penyebab penyakit.
Sehingga tubuh lebih kuat melawan penyakit infeksi misalnya influenza, ditambah lagi asam laurat dalam santan juga diyakini memiliki efek anti microbial yang tadi bisa melawan kuman, virus dan parasit penyebab penyakit.
Asam lemak rantai sedang yaitu asam lemak laurat asam lemak kaprilat dan juga sama kaprat namun diantara ketiganya yang paling banyak pada santan adalah asam lemak laurat cepat diubah dan dapat digunakan sebagai sumber energi. Makin penasaran apa saja manfaat baik dari santan ?
Berikut beberapa manfaat di dalam santan, yakni:
* Mengandung lemak sebagai pelengkap nutrisi tubuh
Bukannya lemak dalam santan itu berbahaya buat tubuh, jangan salah lemak itu sebenarnya merupakan zat yang di butuhkan oleh tubuh. Fungsinya ada banyak sekali mulai dari membantu melarutkan nutrisi dalam tubuh, menjadi bahan pembentuk hormon serta membantu melindungi organ dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Tapi untuk mendapatkan manfaat itu dengan baik konsumsi lemak perlu dibatasi sesuai kebutuhan.
Jadi jangan sampai berlebihan, tidak cuma itu meski masih perlu diteliti lebih lanjut pada beberapa studi konsumsi kandungan lemak yang disebut tadi pada santan dihubungkan dengan penurunan lingkar perut dan juga pada sebagian subjek penurunan berat badan. Hal tersebut dapat dimungkinkan karena dapat cepat diubah atau di metabolisme menjadi bentuk energi. Jadi artinya selama di konsumsi dalam takaran yang pas, santan bisa tetap aman untuk di konsumsi.
* Sudah disebutkan bahwa jenis yang paling banyak terdapat pada santan yaitu asam laurat
Jadi asam laurat ini dari beberapa studi disinyalir dapat memperkuat daya tahan tubuh. Karena asam laurat dapat mengurangi kadar pertumbuhan atau perkembangan beberapa jenis bakteri, virus ataupun mikroorganisme penyebab penyakit.
Sehingga tubuh lebih kuat melawan penyakit infeksi misalnya influenza, ditambah lagi asam laurat dalam santan juga diyakini memiliki efek anti microbial yang tadi bisa melawan kuman, virus dan parasit penyebab penyakit.
* Mengandung sebagian komponen senyawa fenolik
Ia berperan sebagai antioksidan, bisa melawan efek radikal bebas. Radikal bebas sendiri itu adalah suatu zat yang bisa terbentuk dalam tubuh maupun datang dari paparan polusi.Perlu dihindari, kenapa? Soalnya radikal bebas bisa merusak susunan DNA sel, meningkatkan potensi dislipidemia atau profil lemak darah yang tidak seimbang, menyebabkan peradangan dan melemahkan daya tahan tubuh.
Dengan adanya antioksidan dampak buruk dari radikal bebas tersebut bisa dilawan. Sehingga diharapkan bisa mencegah anda dari gangguan kesehatan, jadi banyakan manfaat baik dari santan untuk kesehatan. Tapi perlu digaris bawahi santan juga dapat beresiko untuk kesehatan seperti menyebabkan obesitas serta gangguan saluran pencernaan. Apabila di konsumsi secara berlebihan, apalagi kalau di kombinasikan dengan makanan yang juga tinggi lemak dan kalori lainnya misalnya daging atau ayam berlemak ditambah nasi atau sumber karbohidrat dengan porsi yang berlebihan.
Untuk mendapatkan manfaatnya konsumsilah santan dengan bijak disertai pola makan bergizi seimbang, kombinasikan santan juga dengan bahan makan, olahraga teratur, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik. Berapa banyak santan yang boleh dikonsumsi seseorang dalam sehari. Misal seseorang dengan kebutuhan kalori total 1800-2000 kcal per hari, jika kebutuhan lemak jenuh hariannya diambil dari santan dan dihitung sesuai dengan rekomendasi kebutuhan lemak jenuh harian.
Maka orang tersebut dapat mengkonsumsi 50-57 cc santan sehari atau setara 1/4 cangkir yang bervolume 200 cc. Jadi sekarang sebelum mengolah masakan dengan santan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau mau bikin santan sendiri pastikan gunakan kelapa juga air bersih yang matang. Jangan lupa cuci tangan hingga bersih sebelum membuatnya dan pastikan kehigienisan alat-alat yang digunakan kalau mau pakai santan dalam kemasan boleh tidak.
Boleh saja, lebih praktis malah tapi supaya lebih sehat coba pilih produk santan kemasan yang diproses dengan teknologi UHT atau bisa dipilih metode granulasi. Pada proses tersebut santan di sterilisasi terlebih dahulu sehingga bakteri patogen yang mungkin ada sudah mati, lebih higienis dan tahan lama. Meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet, selain itu kita bisa pilih santan yang lebih rendah kalori serta diperkaya asam lemak omega-3, omega-6 serta serat pangan.
Sehingga bisa lebih memberikan manfaat baik untuk kesehatan kita, juga tak kalah penting adalah cara memasak santannya. Santan yang dimasak terlalu lama serta dipanaskan berulang-ulang bisa membuat kandungan lemak dalam santan akan menjadi semakin jenuh. Maka dari itu jangan lama-lama masak santannya dan jangan dipanaskan berulang-ulang supaya lebih sehat dan tetap terjaga nutrisinya. Semoga bermanfaat.